Saya dan Bis di Cyprus :)

source : google

Cyprus, sebuah negara kepulauan kecil di kawasan Mediteranea, namun memiliki angkutan umum yang disiplin dan teratur. Para supir tegas dan berani menolak menaiki penumpang jika bis sudah terlalu penuh dan melebihi kapasitas duduk serta maksimal penumpang yang boleh berdiri.

Angkutan umum ini milik Pemerintah Cyprus baik yg melayani rute antar kota yakni setara antar kota antar propinsi. Begitupula yg melayani rute dlm kota.   Jika di Indonesia, kategori badan usaha milik negara (BUMN) dengan gaya pengelolaan organisasi selaiknya perusahaan swasta.  

Sistem kerja mereka tidak  kejar setoran. Mereka menerapkan sistem tiket yang dibeli dari supir ketika menaiki bis tersebut. Tiket pun dijual dengan cara memberikan pilihan kepada konsumen, tergantung kebutuhan. Ada yang 1x jalan, 1 hari, 3 hari, seminggu atau 1 bulan. Biarpun demikian, para supir bis ini tidak bisa ‘bermain uang’ dengan penumpangnya karena setiap saat pada halte-halte tertentu ada pemeriksaan tiket oleh petugas. Penumpang yang ketahuan ‘menipu’ dan mengaku pura-pura sudah bayar/beli tiket akan terdektesi dari nomor seri tiket yang dipasarkan. Berlaku untuk semua jenis tiket.

Ada sanksi tegas untuk supir bis jika ada penumpang yang ketahuan menggunakan nomor seri tiket yang tidak sesuai sekalipun pembuat kesalahan adalah sang penumpang. Selain denda, sanksi untuk penumpang yang paling tegas itu diturunkan di jalan. Pastinya diturunkan di tengah jalan sangat tidak menyenangkan mengingat kawasan Cyprus gersang, berbatu dan antara tempat satu dan lainnya sangat berjauhan. Seperti middle of no where 😦

Para supir mendapatkan gaji dan jam kerja seperti pegawai kantor pada umumnya, yakni 8 jam kerja per hari. Ada liburnya juga yakni 2 hari kerja lalu 1 hari libur, begitu seterusnya. Saya tanya alasannya, karena supir itu butuh suasana fresh agar penumpang selamat. Menariknya, negara kecil ini menerapkan jam kedatangan dan keberangkatan bis tepat waktu. Hampir semua bis, khususnya yang melayani rute dengan waktu tempuh mulai 1 jam atau lebih itu ber-AC. Kebayang banget apa yang terjadi kalau duduk di dalam bis yang tidak ber-AC! Udara Cyprus di siang hari hingga petang sangat panas dan terik.

Saya berani bilang kalau berjalan-jalan dengan angkutan umum di negeri tempat lahirnya Aphrodite ini sangat nyaman.

(Sedikit oleh-oleh tentang suasana Cyprus berdasarkan obrolan dengan supir bis. Maklum kalau dalam perjalanan antar kota, saya selalu memilih duduk di belakang supir. Untuk turis di Cyprus, wajah Asia saya cukup jarang ditemui karena turis Asia cukup jarang berwisata ke negeri ini sehingga mereka pun sangat antusias diajak bicara. Alasan lain? Pastinya untuk mengusir rasa kantuk dan jenuh saat menyetir 🙂 )

Oktober, 2012

2 comments

  1. Hi tutut, thank’s ya kirimannya. Jd ikut tambah wawasan dari likalikulangkahkakiku. Salam,
    Powered by Telkomsel BlackBerry®

Leave a reply to tutut25 Cancel reply