— Happy surfing! —

source: google
source: google

Saat masih tinggal di Jakarta, saya selalu punya masalah dengan koneksi internet. Mulai dari koneksi via modem sampai wi-fi. Khususnya untuk pemakaian pribadi, bukan urusan pekerjaan di kantor. Koneksinya bisa dikatakan ‘byar-pet’ alias tiba-tiba terhenti saat mengupload-download data atau foto, chatting di dunia maya dan browsing paman Google.

Berselancar internet di Tanah Air butuh kesabaran hati tingkat tinggi 😉 Berbeda dengan kondisi surfing internet di Swedia. Wush..wush..kecepatan koneksinya bagaikan mobil yang melaju kencang dengan kecepatan penuh di atas 120 km/jam di jalan tol.

Mayoritas gedung apartemen yang dibangun di atas tahun 2002 sudah dilengkapi jaringan broad-band internet sebagai salah satu fasilitas yang dapat dinikmati penghuninya. Biaya fasilitas jaringan internet broad-band ini juga menjadi salah satu item dalam biaya servis bulanan (avgift) yang harus dibayarkan. Nah, kalau ada jaringan broadband serat optik ini, seluruh ruangan dalam setiap unit apartemen bisa diakses melalui wi-fi. Tentu para pemilik unit apartemen ini akan diberikan kode wi-fi yang berbeda-beda.

Jadi, dimanapun saya berada di dalam apartemen saya, saya dapat berselancar dunia maya dengan sangat leluasa. Bahkan, saat di kamar mandi sekalipun, surfing berita, youtube atau facebok/twitter an melalui smartphone menjadi keasyikan tersendiri.

Dengan kecepatan akses internet dedicated–tidak share dengan pemilik unit apartemen lainnya–100 mbps, maka saya ingin katakan “Welcome to my digital world!!” 🙂

Leave a comment